Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Ruas Jalan Utama Mulai Rusak

Kompas.com - 03/03/2016, 19:03 WIB

Tiga ruas jalan itu menjadi akses utama warga dari arah timur menuju pusat kota.

Kerusakan di Jalan DI Panjaitan terlihat sepanjang 1 kilometer, mulai dari perempatan Jalan Kalimalang hingga perempatan ke Jalan MT Haryono.

Ruas jalan itu mengelupas lapisan aspalnya sehingga pasir dan batu memenuhi permukaan jalan.

Juni (32), seorang pengendara sepeda motor, mengaku harus hati-hati setiap kali melintasi Jalan DI Panjaitan karena rawan tergelincir.

"Permukaan jalan tertutup pasir dan batu kerikil, sementara kondisi jalan juga rusak. Jika tidak hati-hati, motor saya bisa tergelincir," tuturnya.

Kondisi serupa ditemukan di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di depan area Apartemen Bassura. Aspal di jalan itu mengelupas.

Sementara di Jalan Raya Otista, kerusakan didominasi jalan berlubang selebar 30-50 cm dengan kedalaman lebih dari 10 cm.

Para pengguna mobil dan sepeda motor berusaha menghindari lubang-lubang itu sehingga rawan kecelakaan.

Hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda perbaikan pada ruas-ruas jalan yang rusak. Juga tidak ada rambu peringatan di sekitarnya.

Belum ideal

Anggaran pemeliharaan jalan DKI Jakarta tahun ini, yakni sekitar Rp 800 miliar, dinilai belum ideal untuk mengimbangi kerusakan.

Selain beban kendaraan, genangan air dan tambal sulam jaringan utilitas mempercepat kerusakan jalan.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal, di Balai Kota Jakarta, Rabu, menyebutkan, luas badan jalan yang harus dipelihara di Jakarta tahun ini sekitar 50 juta meter persegi.

Jumlah itu naik dibandingkan dengan jumlah sebelumnya, yakni 41 juta meter persegi, karena ada pelimpahan kewenangan sebagian jalan nasional.

Anggaran Rp 800 miliar baru menutup sekitar 15 persen kebutuhan pemeliharaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com