"Idealnya 20 persen (kebutuhan) sehingga pada tahun kelima seluruh jalan telah dipelihara dan kami bisa memulai perbaikan total sebagian jalan pada tahun keenam," ujarnya.
Yusmada menolak anggapan bahwa mutu jalan tidak baik. Menurut dia, jalan-jalan di DKI Jakarta dibangun dengan mutu sekelas jalan tol.
Jalan di terowongan, pelintasan kereta api, atau jalur transjakarta bahkan dibangun dengan beton mutu terbaik yang hanya dalam beberapa jam sejak pembangunan sudah bisa dilalui kendaraan.
Yusmada mengaku ada lonjakan laporan kerusakan jalan akibat hujan dan genangan belakangan ini. "Kami akan perbaiki secara bertahap," ujarnya.
(DEA/MDN/MKN)
---
Artikel ini sebelumnya dimuat dalam Harian Kompas, edisi 3 Maret 2016, dengan judul "Sejumlah Ruas Jalan Utama Mulai Rusak"