Ia mendoakan agar Ahok bisa mencapai kesepakatan dengan PDI-P, partai tempat Djarot bernaung.
Heru menyampaikan pernyataan itu untuk menanggapi rencana Ahok yang ingin menggandeng dirinya sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017.
Ahok akan menempuh langkah itu jika dia tidak berpasangan dengan Djarot.
"Saya doakan mudah-mudahan Pak Ahok dan Pak Djarot direstui. Kan sudah cocok. Kalau direstui, semoga jalannya Pak Ahok untuk jadi gubernur bisa lebih mulus," kata Heru di Balai Kota, Jumat (4/3/2016).
Saat ditanyakan mengenai kemungkinan Ahok tak mendapat restu untuk menggandeng Djarot, lalu menggandeng dirinya, Heru menyatakan bahwa dia siap. "Siaplah. Bismillah," ujarnya.
Heru lalu menceritakan saat dirinya ditunjuk untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara tahun 2014. Saat itu, Joko Widodo atau Jokowi masih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut Heru, saat itu Jokowi menanyakan kepadanya apakah bersedia untuk mengisi posisi wali kota.
"Waktu itu saya enggak jawab. Saya cuma bilang terserah Bapak, kalau Bapak percaya sama saya, saya jalankan," kata pria berusia 50 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.