JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal membantah informasi yang beredar tentang mutasi sejumlah perwira Polri, termasuk di dalamnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Sebelumnya beredar informasi bahwa Tito dipindahkan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Komjen Saud Usman.
“Menanggapi isu mutasi Pak Kapolda, itu semua tidak benar karena belum ada telegram resmi dari Mabes Polri terkait mutasi para pejabat Polri tersebut,” kata Iqbal melalui keterangan resminya, Sabtu (5/3/2016).
Iqbal mengungkapkan bahwa semua informasi yang tertera mengenai mutasi pejabat Polri bisa diabaikan dan dianggap sebagai hal yang keliru. Jika ada mutasi, harusnya ada instruksi khusus berbentuk telegram resmi yang dikeluarkan oleh lembaga terkait, yakni Polri.
Ada empat nama yang tertera masuk dalam informasi mutasi yang beredar itu. Selain Tito yang menggantikan Saud, tertulis juga Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf menggantikan Komjen Anang Iskandar sebagai Kepala Bareskrim Polri.
Kemudian, nama Kapolda Jawa Barat Irjen Moechgiyarto disebut menggantikan posisi Tito sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sementara itu, yang akan mengisi jabatan sebagai Kapolda Jawa Barat adalah Gubernur PTIK Irjen Rycko Amaleza. Tidak diketahui siapa yang awalnya mengirimkan informasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.