Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus "Preketek" Ahmad Dhani dalam Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 07/03/2016, 09:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Istilah preketek keluar dari mulut musisi Ahmad Dhani saat bertemu Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di rumahnya, di Jalan Pinang Emas III, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016) lalu.

Dhani melontarkan istilah preketek saat menjelaskan rekam jejak untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Nama Ahmad Dhani masuk daftar bakal calon gubernur DKI Jakarta Partai Gerindra. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga berniat mengusungnya. Dhani sendiri telah menyatakan tekad untuk maju dan berkompetisi.

"Sering dikumandangkan tim incumbent (petahana) bahwa mereka akan menyuarakan pada publik di Jakarta khususnya, bahwa pentingnya track record (rekam jejak). Saya sudah mencium itu. Ini akan digiring supaya masyarakat memilih dari track record. Jawaban saya sebagai orang Surabaya, preketek," kata Ahmad Dhani.

Dalam bahasa sehari-hari, preketek mengacu pada ketidakpercayaan atau ketidakpedulian pada sesuatu. Tak jelas siapa yang memulai, tetapi istilah slang preketek menjamur di masyarakat.

Dhani sendiri mengungkapkan, istilah preketek berasal dari bahasa Jawa. Menurut dia, istilah tersebut digunakan karena mirip dengan bunyi track record.

"Karena mirip track record (bunyinya). Mirip preketek," kata Dhani ketika menjelaskan maksud pemakaian kata itu di Kapuk Muara, Minggu.

Ia melanjutkan, dirinya menengarai ada kampanye bahwa untuk menjadi gubernur haruslah mempunyai rekam jejak yang jelas. Hal itulah yang membuat ia melontarkan istilah preketek.

"Pro kontra terserah, enggak apa-apalah," kata Dhani.

Turun ke kampung-kampung

Pilkada belum dimulai, tetapi Dhani sudah lebih dulu "berlari" dengan terjun ke masyarakat. Dalam acara bertajuk "Kasidah Cinta", Dhani menggaet ulama dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan personel TRIAD untuk menghibur masyarakat Kapuk Muara, Jakarta Utara, Minggu.

Dalam acara itu, ia juga membeberkan kepada masyarakat tentang niatnya yang serius untuk berkompetisi pada Pilkada DKI 2017 sebagai calon gubernur. Di sela-sela acara, Dhani menggelar sesi tanya jawab dengan warga. Saat itu, ia langsung melontarkan visi dan misi untuk menjadi calon gubernur.

"Visi dan misi yang penting adalah rakyat terhibur, rakyat tidak lapar, rakyat tidak susah. Secara global ya, dapat pendidikan yang lebih baik dari kota-kota yang lain, itu harus," kata Dhani.

Kesehatan juga jadi sorotan Dhani untuk maju pada Pilkada DKI.

"Punya mental seni budaya yang kuat, lebih pintar agamanya dari kota-kota yang lain," kata Dhani.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com