Website tersebut sempat tidak dapat diakses pada Rabu (9/3/2016) malam karena ada pihak yang mencoba meretasnya. (Baca: Bagaimana Cara Teman Ahok Mengumpulkan Data KTP?)
Amalia mengatakan, tim digital Teman Ahok berhasil mendeteksi adanya alamat IP asing yang masuk ke sistem website tersebut.
"Jadi, semalam ada percobaan peretasan dan host kami segera mendeteksi IP address asing yang mencoba menyusup ke dalam sistem kami," ujar Amalia ketika dihubungi, Kamis (10/3/2016).
Amalia mengatakan, tim digital Teman Ahok bersikap cepat dengan memastikan sistem mereka aman.
Dengan demikian, peretas tidak bisa masuk ke sistem tersebut. Cara tersebut berhasil karena upaya peretasan akhirnya berhasil dicegah.
Amalia juga mengatakan, tidak ada kerugian yang dialami Teman Ahok terkait percobaan peretasan website ini. (Baca: Mengenal Lebih Jauh Teman Ahok)
Adapun website Teman Ahok menyimpan sejumlah informasi mengenai kegiatan yang dilakukan komunitas tersebut.
Beberapa informasi yang dibagikan di sana adalah mengenai jumlah perolehan KTP dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama per hari, pekan, dan bulannya.
KTP tersebut digunakan untuk mengusung Basuki maju Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen.
Beberapa informasi lain juga dibagikan di sana, seperti informasi tentang lokasi posko dan berita terkait. (Baca: Ada Percobaan Meretas Website Teman Ahok)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.