Direktur Utama Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan perbaikan pelayanan ketimbang bersaing dengan tarif.
"Blue Bird melihat taksi online sebagai tantangan. Fokus utama kami terutama pada perbaikan pelayanan," kata Sigit dalam acara "Ngobrol Santai: Mengkritisi Transportasi dan Aplikasi Online" di Restoran Batik Kuring SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2016).
Sigit menjelaskan bahwa Blue Bird memiliki jaminan keamanan bagi penumpang, mobil yang nyaman, mudah didapatkan, dan "personalize" dengan beragamnya kendaraan yang disediakan.
Mengenai tarif, kata Sigit, pihaknya mengikuti standar yang telah ditetapkan Organda bersama pemerintah. Terlebih lagi, saat ini, tidak ada perbedaan tarif dengan sesama taksi argo.
"Kalau dulu kan ada tarif bawah, jadi kami bisa turunkan. Sekarang kan udah enggak ada," ujar Sigit.
Sigit menyerahkan permasalahan tarif sesuai pilihan konsumen, apakah memilih taksi yang berkualitas atau yang murah.
"Hak penumpang, pilih value atau pilih harga lebih murah boleh saja. Namun, tetap ada regulasinya tentang itu," ujar Sigit.
Sigit menekankan, Blue Bird berharap, pemerintah memberikan kebijakan yang sama antara taksi argo dan angkutan berbasis aplikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.