"Menunjukkan ketegasan itu tidak harus asal bongkar atau maki-maki orang dengan kata-kata kasar. Dengan kelembutan, mereka pun bisa diberi tahu," ujarnya saat berkunjung ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3/2016).
Hasnaeni pun berjanji, jika nanti resmi menjabat menjadi gubernur DKI Jakarta, ia tidak akan asal menggusur seperti yang dilakukan oleh calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Hasnaeni, ia akan memberikan tempat yang nyaman dan tentram bagi para pedagang kaki lima.
"Ketika nanti saya jadi gubernur, kami tidak akan asal menggusur saja, tetapi akan memberikan tempat yang enak, nyaman, dan layak untuk mereka. Dengan begitu, mereka bisa tenang mencari nafkah untuk keluarga mereka," ucapnya.
Menurut Hasnaeni, dengan turun langsung ke pasar, ia bisa mengerti hal yang dirasakan para pedagang selama ini.
"Saat ini, saya hanya bisa memberi dukungan kepada pedagang karena belum jadi gubernur. Mayoritas pedagang sayur kan perempuan, dan saya pun perempuan, jadi lebih bisa mengerti perasaan mereka dengan saya berkunjung ke pasar seperti ini," kata dia.
Seperti diketahui, Hasnaeni mendatangi kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/3/2016) sekitar pukul 10.30 WIB.
Ia datang dengan menumpangi mobil Mercedes Benz hitam berpelat nomor B 6 HAS. Hasnaeni mengatakan, pada kunjungan kali ini, dirinya ingin memantau harga kebutuhan pokok yang harganya tengah melonjak tinggi.
Selain itu, ia juga ingin memberikan solusi untuk para pedagang kaki lima yang kerap ditertibkan oleh petugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Saat ini, Hasnaeni merupakan kader Partai Demokrat yang berkeinginan menjadi cagub dalam Pilkada DKI 2017.
Beberapa kali, dia sudah diundang dalam kegiatan-kegiatan partai politik.
Namun, sampai saat ini, belum ada partai yang menyatakan ingin mengusungnya, bahkan Partai Demokrat.