JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohammad "Ongen" Sangaji mengakui, keputusan partai untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bukannya tanpa perlawanan.
Satu dewan pengurus cabang (DPC), yaitu DPC Jakarta Timur, sempat menolak mendukung Ahok (sapaan Basuki).
"Ada satu ketua DPC, yaitu Ketua DPC Jakarta Timur, yang melawan kebijakan DPP dengan cara mengancam pengurus anak cabang untuk tidak mendukung Ahok," ujar Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (22/3/2016).
Ongen mengatakan, oknum tersebut mengancam akan membekukan keanggotaan kader yang mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017. (Baca: Ongen Sangaji: Keputusan Hanura Dukung Ahok Ada di Tangan Saya)
Kemudian, 6 ketua pengurus anak cabang (PAC) atau kepengurusan di tingkat kecamatan mengadukan hal ini kepada Ongen.
Mereka berenam telah membuat surat pernyataan mengenai ancaman itu. Ongen akhirnya memecat Ketua DPC Partai Hanura Jakarta Timur.
"Saya berhentikan dan memang mesti diberhentikan. Ini menurut saya sudah tidak loyal kepada partai dan bentuk penentangan. Sikap ini menurut saya tidak bisa ditoleransi," ujar Ongen.
Partai Hanura akan melakukan deklarasi dukungan terhadap Ahok, Kamis (24/3/2016). Rencananya, deklarasi akan dilakukan di Kantor DPP Partai Hanura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.