JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan Blue Bird menepati janjinya menggratiskan semua biaya argo penumpangnya. Namun, sambutan di media sosial masih mempermasalahkan aksi para sopir taksi yang anarkistis, Selasa kemarin.
"Argo taxinya Rp237.000 Terimakasih @Bluebirdgroup, pas lagi di Jakarta pas gratis," tulis Aa Gogon, SHp melalui akun Twitter-nya @GontaGantiHaPe, Rabu (23/3/2016).
Akun @Bluebirdgroup pun menanggapi positif para penumpangnya yang mengucapkan terima kasih atas tumpangan gratis tersebut.
Pagi Pak Gogon, terima kasih sudah menggunakan layanan gratis taksi Blue Bird hari ini. Selamat beraktivitas! :) https://t.co/LA9U3Ch9Oq
— Blue Bird Group (@Bluebirdgroup) March 23, 2016
Namun, muncul juga ungkapan kekecewaan para netizen di Twitter yang diungkapkan dengan tagar #PercumaGratis.
Saw ur drivers protest yst, they were inhuman.Free ride?No thanks,i value my ideality, humanity & safety more #PercumaGratis @Bluebirdgroup
— Riradana (@Riradana) March 22, 2016
Menurut mereka, hal yang dilakukan Blue Bird menggratiskan argo adalah percuma. Sebab, aksi anarkistis para sopir taksi malah tidak menimbulkan simpati warga.
Bahkan, ada yang meminta agar Blue Bird dan Taksi Express untuk meminta maaf.
Berharap @express_group dan @Bluebirdgroup meminta maaf atas kejadian kemarin. #PercumaGratis
— Adi Wahyu Pribadi (@adi_wp) March 23, 2016
#PercumaGratis Setelah bikin rusuh Ibukota @Bluebirdgroup anggap warga seperti anak kecil yang diam pas dikasih permen. Bad PR-ing.
— Abi Hasantoso (@TheREAL_Abi) March 22, 2016
Tagar #PercumaGratis ini menjadi trending di Jakarta.
Pada Selasa (22/3/2016) kemarin, para sopir taksi melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan angkutan berbasis aplikasi. Dalam aksinya, mereka memaksa para sopir taksi yang tetap beroperasi untuk menurunkan penumpang.
Banyak dari mereka melakukan sweeping, bahkan sampai melakukan kekerasan. Kekerasan itu berupa perusakan taksi yang tetap beroperasi dan pengeroyokan pengemudi ojek online yang melintas. Tercatat, ada 83 orang yang ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya pada aksi unjuk rasa kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.