Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditantang Habiburokhman Buka Data KTP, Ini Respons "Teman Ahok"

Kompas.com - 28/03/2016, 16:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komunitas relawan, "Teman Ahok", menanggapi tantangan Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman yang meminta mereka untuk menunjukan bukti fisik formulir data KTP.

Penggagas Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengatakan hal tersebut merupakan privasi yang harus dijaga.

"Dari awal kami berdiri, Teman Ahok menjaga sekali keamanan data warga yang sudah mendukung Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama)," ujar Singgih kepada Kompas.com, Senin (28/3/2016).

Teman Ahok menyimpan formulir data KTP yang sudah berhasil mereka kumpulkan di sebuah safe house. Jangankan nama pemberi dukungan, lokasi safe house serta bentuk fisik formulir yang berhasil dikumpulkan juga dirahasiakan.

Singgih mengatakan, Teman Ahok tidak akan sembrono dengan menyebarluaskan data KTP warga Jakarta ke internet.

"Karena ini kan masalah privasi," ujar Singgih.

Habiburokhman sebelumnya membuat janji untuk terjun dari Monas jika Teman Ahok berhasil mengumpulkan data 1 juta KTP. Dia mengatakan bahwa dia memiliki alasan sehingga berani berjanji untuk terjun dari Monas. (Baca: Habiburokhman Terjun dari Monas jika "Teman Ahok" Capai 1 Juta KTP )

Menurut dia, jumlah KTP yang disebarkan melalui website www.temanahok.com itu hanya klaim sepihak. Angka yang sudah mencapai ratusan ribu itu belum tentu benar. Dia baru percaya jika Teman Ahok mengumumkan siapa saja nama pemberi dukungan KTP itu.

"Apa sih susahnya bagi mereka untuk mengumumkan nama-nama tersebut," ujar Habiburokhman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com