Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jupe yang Beri Dukungan KTP Melalui "Teman Ahok"

Kompas.com - 30/03/2016, 06:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Julia Perez atau Jupe mengaku sudah memberikan dukungannya berupa fotokopi KTP untuk bakal calon petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Ceritanya, Jupe ketika itu sedang berjalan-jalan bersama keluarganya di sebuah mal kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

"Aku sama keluarga aku kemarin pas ke sana melihat ada booth 'Teman Ahok'. Ih langsung kita ngisi (formulir dukungan)," kata Jupe seusai menghadiri jamuan makan malam bersama Ahok, di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).

Meskipun demikian, Jupe mengaku tidak bisa mengajak rekan sesama artis untuk mendukung Ahok maju kembali pada Pilkada DKI 2017. (Baca juga: Ahok Bikin Jupe Tak Berkedip Selama 3 Jam).

Sebab, menurut dia, setiap orang memiliki jagoannya masing-masing. Namun, secara pribadi, Jupe mengaku merasakan banyak perubahan selama Ahok memimpin Jakarta.

"Kita sudah capai, kita bukan anak bayi lagi yang dijanjiin, kita butuh buktinya. Ya kita lihat selama Pak Ahok menjabat itu benar, ya sudah sekarang jalankan lagi saja," kata pelantun lagu "Belah Duren" itu.

Jupe menghadiri jamuan makan malam di kediaman Ahok bersama rekan selebritas lainnya, antara lain Addie MS, Memes, Raffi Ahmad, Denny Cagur, dan Tika Panggabean.

Makan malam bersama Ahok itu berlangsung selama sekitar tiga jam. Melalui makan malam itu, Jupe jadi tahu Ahok lebih dalam. (Baca: Belasan Selebriti dari Raffi Ahmad hingga Jupe Makan Malam bersama Ahok).

"Kadang kalau ngelihat fotonya kayaknya keren dan cakep, saya lihat dulu dalamnya bagaimana nih Pak Ahok. Pas ngelihat dalamnya, oh ini benar, sesuai ini bersifat saya banget," kata Jupe.

"Saya tipe orang yang kalau ngomong ceplas-ceplos banget. Saya enggak suka ini begini, apa solusinya, dan beliau menjelaskan saya, solusinya ini ini ini, dalam," sambung Jupe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com