Warga Pasar Ikan Berharap Penggusuran Tidak Ganggu Waktu Sekolah Anak

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai resah dengan rencana penggusuran yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Mereka khawatir, penggusuran itu akan berdampak bagi pendidikan anak-anak setempat.

Fitri (32), warga RT 1/RW 4 yang rumahnya masuk dalam peta penertiban Pemprov DKI Jakarta mengatakan, dirinya khawatir jika pendidikan anaknya, yang saat ini bersekolah di madrasah ibtidaiah di Kelurahan Penjaringan akan terbengkalai jika penertiban segera dilakukan.

"Kalau nanti digusur, anak-anak jadi susah belajarnya, apalagi sekarang sudah mau dekat ujian. Tunggulah sampai kenaikan kelas," kata Fitri saat ditemui Kompas.com di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2016).

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi mengatakan, pihaknya memperhatikan kekhawatiran warga tersebut. Ia berjanji, dinas terkait akan memfasilitasi agar anak-anak bisa tetap bersekolah meski penggusuran dilakukan.

"Kami akan berikan bus untuk antar jemput dari rusun sampai sekolah mereka," kata Wahyu.

Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Pemkot Jakut juga akan mempermudah warga yang ingin memindahkan anaknya ke sekolah yang baru.

"Belum tahu teknisnya seperti apa, yang pasti kami akan mempermudah semuanya," kata Wahyu.