Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Sudirman Disesaki Penumpang Kereta Tujuan Bogor

Kompas.com - 06/04/2016, 19:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas commuter line di Stasiun Sudirman mengatakan, KRL tujuan Bogor sudah dapat melintasi Stasiun Sudirman. Namun, jarak kedatangan antara satu rangkaian kereta dengan rangkaian lainnya tidak menentu.

Pantauan Kompas.com di Stasiun Sudirman, rangkaian kereta dari arah Karet tiba pada pukul 18.20 WIB. Kondisi kereta yang terdiri dari delapan rangkaian itu sudah dipenuhi penumpang.

Saat berhenti di Stasiun Sudirman, kereta langsung diserbu penumpang yang sudah menunggu di peron 2. Mereka saling mendorong memaksa masuk.

Namun, karena kondisi kereta yang telah penuh, tidak semua penumpang dapat memasuki rangkaian kereta tersebut. Akibatnya, masih terjadi penumpukan di peron 2 stasiun tersebut.

Mereka pun terpaksa duduk di pinggir peron karena jumlah kursi di dalam peron tidak cukup banyak.

Salah satu petugas stasiun sempat mengumumkan belum ada rangkaian kereta lain menuju Bogor yang akan melintas.

"Commuter line menuju Bogor berikutnya belum tersedia," ujarnya melalui pengeras suara.

Barulah pada pukul 18.51, salah satu petugas stasiun mengumumkan rangkaian kereta lain menuju Bogor yang akan melintas telah tersedia di Stasiun Tanah Abang.

"Commuter line tujuan akhir Stasiun Bogor, rangkaian tersedia di stasiun Tanah Abang," ujarnya melalui pengeras suara.

Kompas TV Proses Pengangkatan KRL Terus Dilakukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com