JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menutup seluruh ruas jalan pelintasan kereta api di depan dan seberang Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2016) sekitar pukul 09.00 WIB. Penutupan ini baru merupakan uji coba yang dilakukan dishub.
"Kita uji coba satu minggu, efektif atau tidak. Kalau seumpamanya tingkat kemacetannya berkurang, tingkat kecelakaan lalu lintasnya berkurang, kita permanenkan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di sekitar Stasiun Tebet.
Sebaliknya, lanjut Andri, penutupan tidak akan dilanjutkan jika setelah uji coba jalanan semakin macet dan banyak masyarakat yang mengeluh. Adapun uji coba ini diberlakukan terhitung sejak 7-14 April 2016. Jika uji coba penutupan pelintasan di sekitar Stasiun Tebet efektif, penutupan ini juga akan diterapkan di sembilan pelintasan sebidang lainnya yang berdekatan dengan stasiun.
"Kalo pelintasan sebidang itu sampai 160-an. Tapi kalau yang terhubung dengan stasiun itu cuma sembilan. Jadi sembilan saja dulu yang kita prioritaskan," tutu Andri.
Dengan adanya penutupan pelintasan sebidang ini, semua kendaraan yang melalui Jalan KH Abdullah Syafe'i dari arah Casablanca ke Kampung Melayu dan sebaliknya harus melintasi flyover. Dengan demikian, penumpang yang ingin naik Mikrolet 44 harus menunggu di ujung flyover.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.