Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berharap Jalan Layang Semanggi Interchange Dapat Urai Kemacetan

Kompas.com - 08/04/2016, 09:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (8/4/2016) akan dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan jalan layang simpang Semanggi. Untuk itu, Polisi mengimbau agar masyarakat tidak melintas di Jalan Jendral Sudirman-Jalan MH Thamrin ke arah Cawang karena dikhawatirkan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas.

"Saat proses groundbreaking akan dilakukan rekayasa penutupan dan pengalihan jalan," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto melalui surat keterangan tertulisnya, Kamis (8/4/2016).

Budiyanto menuturkan, nantinya kendaraan dari arah Sudirman-Thamrin yang mengarah ke Cawang hanya boleh menggunakan jalur lambat di ruas jalan tersebut.

"Jalur cepat akan ditutup dalam rangka memperlancar proses giat tersebut (groundbreaking)," ucapnya. (Baca: "Ada Proyek Jalan Layang Semanggi, Enggak Kebayang Macetnya Gimana...")

Budiyanto menambahkan, akan ada penambahan anggota polisi lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan akibat dari pembangunan tersebut. Namun, penempatan dan penebalan anggota selama proses pembangunan akan disesuaikan dengan perkembangan beban lalu lintas yang terjadi.

Setelah jalan layang simpang Semanggi itu selesai dibangun dan sudah bisa dioperasikan, diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Menurutnya selama ini sering terjadi kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut pada jam sibuk, yaitu pada pagi dan sore hari.

"Diharapkan dapat mengurai beban arus lalu lintas yang selama ini sering terjadi di Semanggi dan sekitarnya," jelasnya.

"Setelah revitalisasi (proses pembangunan) selesai beban arus lalu lintas dari arah Cawang yang akan mengarah ke Bundaran HI tersedia ruang lalu lintas khusus sehingga dapat mempercepat sirkulasi, demikian juga arus lalu lintas dari arah Tomang kearah Blok M," tuturnya. (Baca: Jalan Layang Semanggi, Solusi atau Penambah Masalah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com