Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis Naik GrabBike Lima Kali jika Tak Dapat "Driver" di Kawasan Ini

Kompas.com - 09/04/2016, 08:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Grab mengumumkan bahwa layanan GrabBike akan memberi jaminan alokasi bagi penumpang di kawasan bisnis utama di Jakarta. Arti jaminan tersebut, penumpang dipastikan akan mendapatkan "driver" ketika melakukan pemesanan.

Jika gagal mendapatkan driver atau tumpangan, GrabBike akan memberikan perjalanan gratis sebanyak lima kali. Kebijakan ini mulai berlaku pada 8 hingga 15 April 2016.

"Jika mereka melakukan pemesanan dan gagal mendapatkan tumpangan GrabBike pada tanggal 8 – 15 April, kami akan memberikan tumpangan gratis hingga lima kali kepada mereka," ujarCountry Head of Marketing, Grab Indonesia, Kiki Rizki, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/4/2016).

Kebijakan tersebut berlaku di luar jam sibuk, yaitu mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB. Kawasan bisnis utama yang menjadi sasaran dari kebijakan ini adalah wilayah Benhil Karet, Kebayoran, Kuningan, Menteng, Monas, SCBD – Semanggi, Senayan, Setiabudi, Tanah Abang, dan Tendean.

Jika tidak mendapatkan tumpangan di daerah itu, Grab akan mengirimkan satu kode promo eksklusif melalui email atau notifikasi aplikasi. Kode tersebut akan masuk ke pelanggan paling lambat dua hari sejak tanggal pemesanan yang gagal.

Kode tersebut bisa digunakan untuk perjalanan dengan tarif maksimal Rp 50.000.

"Pengguna tersebut kemudian dapat memasukan kode promo eksklusif yang telah diberikan sebelum melakukan pemesanan untuk dapat menikmati layanan GrabBike gratis," ujar Kiki.

Kiki mengatakan hal ini merupakan upaya Grab untuk menciptakan layanan transportasi dengan layanan terbaik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com