Satpol PP dan Warga Pasar Ikan Bentrok, Gas Air Mata Ditembakkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Kerusuhan terjadi antara warga Pasar Ikan dan aparat keamanan pada Senin (11/4/2016) sekitar pukul 08.48 WIB.

Peristiwa ini terjadi di sekitar wilayah perbatasan antara kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium.

Dua warga sempat ditarik dan dibawa oleh petugas Satpol PP DKI karena bersikap seperti provokator.

Gas air mata pun ditembakkan untuk menghalau aksi kerusuhan tersebut. Lebih kurang sepuluh menit kemudian, Kapolsek Penjaringan AKBP Ruddi Setiawan coba meredakan suasana tegang tersebut.

"Tolong, suasana sudah kondusif. Aparatnya jangan ada keributan. Tolong," ujar Ruddi di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.

Menurut pantauan Kompas.com, para petugas Satpol PP DKI sudah mulai diperintahkan untuk menyisir sejumlah lokasi di area penertiban.

Diskusi antara aparat pemerintahan dan warga pun sudah selesai. Pemprov DKI Jakarta akan membongkar semua bangunan yang berada di sekitar kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, khususnya di RW 04, pada Senin pagi ini.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyudi Haryadi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 11 alat berat untuk membantu proses pembongkaran bangunan. 

Kesebelas alat berat tersebut terdiri atas enam ekskavator tipe long arm dan lima ekskavator tipe amfibi. Alat berat tersebut akan dikerahkan di beberapa zona penertiban, yakni zona 1 di Pasar Ikan, zona 2 di Pasar Akuarium, dan zona 3 di Kampung Baru.