Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Diprediksi Akan Usung Risma, Ridwan Kamil, dan Ganjar pada Pilkada DKI

Kompas.com - 12/04/2016, 13:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengusung kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

PDI-P merupakan satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernurnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, PDI-P memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.

"Benang merahnya calon (gubernur) PDI-P adalah kepala daerah yang berpengalaman, apakah itu kepala daerah sedang menjabat atau pernah menjabat, karena melihat kredibilitas," kata Qodari kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2016).

Menurut dia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih diperhitungkan untuk dapat diusung PDI-P pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain Risma, ada pula kepala daerah lain yang kemungkinan diperhitungkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Bisa Risma, Ganjar Pranowo, Djarot Saiful Hidayat, Bambang DH (diusung oleh PDI-P)," kata Qodari. (Baca: Ajak Ridwan Kamil Bergabung, PDI-P Ingin Ciptakan Tokoh Nasional seperti Jokowi)

Bahkan, dia melanjutkan, PDI-P tidak menutup kemungkinan akan mengusung calon gubernur lain yang bukan berasal dari internal partai, contohnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan atau Emil beberapa hari lalu memberi materi kepada ratusan kader muda dan elite PDI-P dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda dan Olahraga, di Wisma Kinasih, Depok.

"Ridwan Kamil bisa masuk perhitungan juga, bukan berarti tertutup. Sebagian orang (kader PDI-P) setahu saya mempertimbangkan Bu Risma (maju Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Qodari. (Baca: Sekjen PDI-P Bicara Sosok Risma yang Merakyat dan Mampu Rombak Birokrasi)

Adapun PDI-P sudah membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur. Beberapa tokoh sudah mengambil formulir pendaftaran, seperti pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, dan Hasnaeni Mischa Moein atau "Wanita Emas".

Kompas TV PDI-P Beri Sinyal Untuk Ridwan Kamil?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com