TANGERANG, KOMPAS.com — Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang wanita hamil di kawasan Cikupa, Tangerang.
Berdasarkan informasi warga, korban sempat perang mulut dengan seseorang di dalam kamar kontrakan yang ditempatinya beberapa hari lalu.
"Hari Minggu (10/4/2016) kemarin sempat kedengeran ada yang ribut-ribut, tetapi habis itu enggak terdengar apa-apa lagi," kata warga bernama Muplihah.
Sehari setelahnya, warga mulai mencium bau tidak sedap dari kontrakan tempat tinggal korban.
"Hari Senin sama Selasa sudah kecium, tetapi enggak terlalu menyengat. Hari ini sudah menyengat banget baunya, kami langsung lapor polisi," kata Mahmud (43), warga lainnya.
Para tetangga pun melaporkan bau tak sedap ini kepada polisi. Dugaan warga kemudian terjawab.
Di dalam kamar kontrakan bercat putih itu ditemukan plastik di depan kamar mandi, yang berisi mayat wanita.
(Baca: Wanita Hamil 7 Bulan Tewas dengan Badan Termutilasi di Cikupa)
Belum diketahui pasti, identitas dari orang yang melakukan pembunuhan terhadap wanita berambut panjang dan ditengarai berusia 30 tahun tersebut.
Warga hanya mengetahui bahwa korban tinggal bersama suaminya, yang juga belum diketahui identitasnya.
"Mereka juga belum lama ini mengontrak di sana, pasangan muda sepertinya," kata tetangga lainnya, Nono (35).
Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tewas dalam keadaan termutilasi di dalam kamar sebuah kontrakan di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (13/4/2016) pagi.
Wanita yang juga sedang hamil itu ditemukan terbungkus plastik hitam di kamar kontrakan di kawasan Desa Telaga Sari RT 12/RW 01 Cikupa.
(Banu Adikara)