Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Cagub ke PDI Perjuangan, M Idrus Naik Reog Ponorogo

Kompas.com - 20/04/2016, 14:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Muhammad Idrus mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016). Kedatangan Idrus yang hendak mendaftar sebagai bakal calon dari PDI-P itu, diiringi dengan pertunjukan kesenian Reog Ponorogo.

Idrus dan rombongan tiba sekitar pukul 13.40 di DPD PDI Perjuangan. Sebelum masuk, rombongan Idrus menampilkan pertunjukan Reog di depan halaman DPD PDI-P DKI. Bahkan, Idrus sempat digendong naik menunggangi Reog selama beberapa saat.

Pria yang mengaku putra Betawi ini menyatakan, kesenian Reog Ponorogo yang dibawa rombongannya sebatas ingin menunjukan bagian dari membangun bangsa dengan budaya. Menurut Idrus, kedatangannya untuk mengambil formulir sebagai calon gubernur DKI dari PDI-P.

"Alhamdulillah saya dengan relawan Jakarta Keren ingin mengambil formulir pendaftaran sebagai calon gubernur DKI," kata Idrus, di DPD PDI-P, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu menjelang sore.

Idrus diketahui sebelumnya sudah pernah mendaftar sebagai bakal calon melalui partai lain, seperti di Partai Demokrat. Terakhir ia melakukan silaturahmi dengan bertemu Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Eko Patrio.

Proses keliling menemui partai politik itu ia namanya sebagai safari menjemput takdir. Idrus yakin partai politik adalah jalan untuk menjadi pemimpin nasional. (Baca: Idrus Nilai Ahok Salah Kelola Jakarta)

"Insya Allah kalau Pak Basuki tidak jadi gubernur lagi, Insya Allah Jakarta akan dipimpin oleh gubernur yang selalu menghadirkan Jakarta Keren," ujarnya sambil menyebut tag line-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com