Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Kesal dengan BPBD yang Tak Pernah Informasikan Genangan Saat Surut

Kompas.com - 22/04/2016, 13:52 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika memimpin rapat terbuka membahas genangan yang muncul di Pademangan dan Gunung Sahari, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat melontarkan kemarahannya pada Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD). Kemarahannya berkaitan dengan kebiasaan BPBD dalam menyampaikan informasi melalui Twitter.

Menurut Ahok, BPBD acap kali hanya menginformasikan saat genangan muncul, tetapi tidak pernah memberikan informasi lanjutkan saat genangan itu telah hilang karena cepat diatasi.

"Nge-tweet banjir, 10 sentimeter, 100 sentimeter. Begitu surut dua jam, kagak di-tweet lagi," kata Ahok.

Ahok mengatakan, kebiasaan BPBD ini membuatnya sulit untuk mengukur kinerja instansi lain yang terkait dengan penanganan banjir.

"Harusnya pas lo tweet banjir, pas sudah surut, lo tweet juga dong supaya kita tahu ini Tata Air sudah kerja apa belum," kata dia lagi. (Baca: Ahok "Semprot" Wali Kota Jakut karena Ada Pompa Dimatikan)

Selain menyororoti cara penyampaian informasi, Ahok juga menyinggung BPBD yang tidak pernah terlibat dalam upaya penanggulangan bencana. Ia menilai selama ini BPBD lebih sebagai berfungsi instansi yang menyampaikan informasi.

"Anda kan badan penanggulangan bencana, penanggulangan toh. Kalau cuma nge-tweet suruh saja anak-anak ini (anak magang)," kata Ahok. (Baca: Kepercayaan Ahok pada PPSU meski Jakarta Masih "Dihantui" Banjir)

Kompas TV Pemprov DKI Siap Bangun Tanggul Sepanjang 95 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com