JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta, Ratna Budiarti, dipanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait kasus bullying atau perundungan yang dilakukan lima siswa kelas XII terhadap para juniornya. Pemanggilan akan dilakukan hari ini.
"Iya, betul tadi disuratin untuk dipanggil untuk klarifikasi," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudin) Wilayah II Jakarta Selatan, Ferry Safrudin, saat dihubungi, Selasa (3/5/2016).
Menurut Ferry, pemanggilan dilakukan untuk melakukan klarifikasi terkait kasus bullying yang terjadi di SMAN 3. Disdik juga akan mengingatkan pihak sekolah agar kejadian tersebut tidak terulang.
"Ya tentang kejelasannya kemudian mengingatkan kembali jangan sampai terjadi lagi, apalagi menjelang pengumuman ujian tanggal 7 (Mei), semua kita sampaikan.... Untuk meminta klarifikasi lebih jauh aja, apalagi tadi habis ada pertemuan dengan orangtua korban kan katanya. Itu belum dilaporkan oleh kepala sekolah jadi kami minta klarifikasi lebih lanjut," papar Ferry.
Sebelumnya beredar video aksi bullying yang melibat para siswi SMAN 3 Jakarta di YouTube. Para siswi yang menjadi korban disiram air dari teh botol dan abu rokok. Mereka juga mengalami kekerasan verbal.
Para pelaku merupakan siswi kelas XII yang berjumlah lima orang, sementara korban berjumlah empat orang siswi kelas X.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.