Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Honorer TNI AU Tertembak di Kompleks Angkasa Halim

Kompas.com - 11/05/2016, 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sarbini (67), seorang pegawai honorer Perbekalan Material Pusat (Bekmatpus), ditembak orang tak dikenal di depan Masjid Al Fida, Kompleks TNI AU Angkasa, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (10/5/2016).

Pria asal Ngawi, Jawa Timur, ini awalnya ingin pulang ke rumah menaiki angkot. Tiba-tiba, di depan Masjid Al Fida, dia merasakan tertembak dan sakit di dada tengahnya.

Setelah itu, Sarbini dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Udara dr Esnawan Halim Perdanakusuma. Sesampainya di RSAU dr Esnawan, dia dirawat di unit gawat darurat dan menjalani rontgen.

Dari hasil rontgen, diketahui bahwa peluru bersarang di ulu hati ke arah perut. Peluru tersebut disebut berasal dari senapan angin dengan kaliber 4,5 mm.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Wieko Sofyan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut.

"Iya, memang benar ada kejadian seperti itu dan saat ini masih dalam penyelidikan. Korban masih dalam pengobatan," kata Wieko.

Pihaknya bersama dengan kepolisian masih memburu pelaku.

"Pelaku belum diketahui. Saat ini masih diselidiki pihak terkait," katanya.

Dia mengatakan, tindakan operasi pengambilan proyektil akan dilakukan terhadap Sarbini. Saat ini, Sarbini belum dapat dimintai keterangan secara rinci terkait dengan kejadian tersebut. (Wahyu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com