Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika DKI Punya RS Kanker, Ahok Sebut Pasien Kanker Tak Lagi Bebani RS Dharmais

Kompas.com - 11/05/2016, 14:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut saat ini antrean pasien kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais sudah semakin banyak. Bahkan, kata dia, seorang pasien yang mendaftar baru bisa masuk dan menjalani perwatan 2-3 bulan setelahnya.

Semakin banyaknya pasien kanker di RS Dharmais itulah yang disebutnya melatarbelakangi Pemprov DKI berencana ingin membangun RS kanker sendiri.

Jika bisa terealisasi, ia yakin beban RS Dharmais bisa berkurang. Karena pasien kanker dari Jakarta nantinya bisa dirawat di RS kanker milik Penmprov DKI.

"Makanya saya mau bangun di Sumber Waras, termasuk di Pasar Minggu. Supaya orang Indonesia lain yang datang berobat kanker di Dharmais tempatnya tidak dipakai oleh orang Jakarta," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Pemprov DKI diketahui sudah membeli lahan seluas 3,7 hektar di sebagian lahan milik RS Sumber Waras. Namun, pembangunan RS tidak bisa segera dimulai karena beberapa sebab, salah satunya adanya indikasi kerugian daerah saat proses pembelian lahan itu.

Kasusnya saat ini sudah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ahok pun berharap agar KPK segera menyelesaikan penyelidikannya.

Ia meyakini tidak ada yang salah dengan proses pembelian di RS Sumber Waras. Karena selain lokasinya strategis, ia menyebut letak lahannya pun tak jauh dari RS Dharmais.

"Kamu dapat tanah di mana yang 3 koma sekian hektar di tengah kota, dekat Dharmais," ujar dia.

Kompas TV Berjuang Melawan Kanker Payudara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com