Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Baru Barat Pancoran Juga Jadi Tempat Anak-anak Bermain Air

Kompas.com - 18/05/2016, 10:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kali Baru Barat di Jalan Raya Pasar Minggu, Mbau, Pancoran, Jakarta Selatan, sering dijadikan oleh anak-anak untuk bermain air. Setiap hari, mereka biasanya datang ke kali pada siang hari.

"Datang segerombolan pakai sepeda, enggak tahu rumahnya pada jauh," ujar salah satu petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang biasa membersihkan Kali Baru Barat, Jalil, saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (18/5/2016).

Menurut Jalil, anak-anak sudah sejak sekitar akhir 2014 bermain di sekitar kali. Namun, mereka baru mau bermain di kali setelah kali tersebut bersih dari sampah.

"Akhir-akhir 2014 ada satu dua, makin lama makin banyak. Kalau dulu ibaratnya dia belum mau nyebur, belum berani, 2015 setelah ini, sudah steril mah sudah berani," kata pria yang sudah tiga tahun bekerja membersihkan Kali Baru Barat itu.

Meski kali tersebut dibersihkan setiap hari, selalu saja ada sampah yang mengotori kali. Jalil dan ketiga rekannya itulah yang membersihkan sampah-sampah itu setiap harinya.

"Kalau kayak gini (masih ada sampah) anak-anak enggak mau mandi. Entar kalau sudah bersih pada ke sini. Makanya, siang mereka kalau ke sini," ucap Jalil sambil membersihkan sampah-sampah di kali.

Pada Selasa (17/5/2016) sore kemarin, akun Facebook Dinas Kebersihan DKI mengunggah sebuah foto anak-anak yang tampak asyik bermain air di Kali Baru Barat.

Dinas Kebersihan menyebut keceriaan di wajah anak-anak saat bermain di kali-kali Jakarta kembali terlihat setelah kegiatan bersih-bersih sungai yang digalakkan Pemprov DKI Jakarta berbuah manis.

Pantauan Kompas.com, pagi ini belum tampak anak-anak yang datang ke kali untuk bermain air. Yang ada hanyalah empat petugas UPK Badan Air yang tengah membersihkan kali tersebut.

Kompas TV Gerakan Tebar Ikan Untuk Selamatkan Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com