Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Gandaria City Duga Ledakan Disebabkan Kelalaian Pekerja

Kompas.com - 19/05/2016, 18:20 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen Gandaria City menyerahkan penyelidikan ledakan yang terjadi di pusat perbelanjaan itu, Kamis (19/5/2016), kepada pihak kepolisian.

Direktur Operasional Gandaria City, Martin Marpaung, mengatakan bahwa ledakan tersebut diduga berasal dari kebocoran pipa gas pada sebuah restoran yang sedang dibangun.

"Kami sudah punya SOP yang menurut kami paling baik. Tentu dengan kejadian ini, kami harus terbuka untuk memperbaiki. Nah, ini akan kami tunggu. Siapa tahu ada unsur kelalaian di sini, kan, dari pekerjanya," kata Martin di Jakarta, Kamis.

(Baca: Kronologi Ledakan di Gandaria City)

Tempat kejadian tersebut tengah dibangun untuk menjadi Restoran Cup Bob, yang akan dibuka pada pertengahan tahun ini.

Restoran itu berada di lower ground Gandaria City, di sebelah Burger King. Saat ledakan terjadi, sembilan pekerja tengah memasang plafon. 

"Ini toko kosong yang sedang dilakukan pengerjaan. Di dalam toko kosong itu ada pipa gas. Yang ini, kami enggak tahu, tukang-tukang yang di sana melakukan apa," ujar Martin.

Akibat ledakan ini, 13 orang menderita luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Pihak manajemen Gandaria City menanggung biaya perawatan tiga pekerja yang terluka parah saat mengecek kebocoran pipa gas sebelum meledak.

Sementara itu, biaya pengobatan korban lainnya ditanggung pihak kontraktor.

(Baca juga: Ini Nama-nama 13 Korban Ledakan di Gandaria City)

Martin mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu temuan dari kepolisian. Ia menyebut, ada kerugian akibat peristiwa ini, tetapi belum dihitung.

"Kerugian pasti ada, cuma belum tahu. Kami belum sempat sampai ke sana," ujarnya.

Kompas TV Terjadi Ledakan di Mal Gandaria City
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com