Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Bersubsidi Dijual Ilegal Rp 700.000 Per Drum

Kompas.com - 25/05/2016, 13:05 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar, yang disita Polres Pelabuhan Tanjung Priok, diketahui dijual Rp 700.000 per drum oleh tersangka DT (47). Satu drum tersebut berisi 200 liter solar.

Tersangka mendapatkan untung Rp 100.000 dari penjualan solar bersubsidi tersebut.

"Yang bersangkutan mengaku beli dari oknum yang tidak dikenal dan bertransaksi di samping gudang PLTU Tanjung Priuk Rp 600.000 per 200 liter atau per drum. Dia menjual Rp 700.000 per 200 liter," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Victor D. H. Inkiwirang di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/5/2016).

Menurut Victor, BBM tersebut dijual kepada sopir-sopir truk atau kapal-kapal kecil di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.

"Yang bersangkutan menyasar truk angkutan maupun kapal kecil yang di sekitar pelabuhan," katanya.

(Baca juga: Polisi Sita 1,4 Ton Solar Ilegal di Tanjung Priok)

Polisi menduga, solar yang dijual ilegal itu bersubsidi karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasar.

"Kalau dihitung Rp 5.100 per liter, maka seharusnya Rp 1.100.000 per 200 liter, diduga kuat ini bersubsidi. Kalau orang beli di SPBU itu sekitar Rp 1.100.000, marginnya kan cukup besar. Itu yang jadi daya tarik sendiri," ucap Victor.

Akibat penjualan solar bersubsidi secara ilegal ini, negara diduga merugi puluhan juta rupiah.

Saat ini, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih mendalami dari mana tersangka mendapatkan solar bersubsidi tersebut.

"Bisa saja ada kemungkinan dari kapal maupun kendaraan roda empat ataupun ada oknum yang sengaja menimbun, kami masih dalami itu," tutur Victor.

Dalam kasus ini, polisi menyita 7 drum solar bersubsidi seberat 1,4 ton di gudang seberang PLTU Pelabuhan Tanjung Priok.

Gudang itu diduga digunakan untuk menimbun BBM ilegal tersebut. Penyitaan berawal dari informasi masyarakat yang menyebut adanya penjualan BBM ilegal.

Anggota satuan reserse kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap DT, tersangka yang mengangkut solar bersubsidi tersebut pada 21 Mei 2016.

Kompas TV Ditpolair Polda Sultra Sita BBM Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com