TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Swiss German University (SGU) menyatakan, mahasiswa dan orangtua mahasiswa tidak perlu khawatir soal sengketa lahan antara universitas itu dengan PT BSD, anak usaha SinarMas Land, yang sedang terjadi.
Manajemen kampus itu menjanjikan, anak didik mereka tidak akan terganggu dengan masalah sengketa lahan yang telah berlangsung sejak tahun 2013 itu.
"Masing-masing fakultas sudah menghubungi orangtua mahasiswa. Kami menjelaskan, keadaan kami seperti ini. Tapi, kami tetap menjamin perkuliahan berjalan lancar. Wisuda juga tidak terganggu," kata Director of Communication SGU Christie Kanter kepada Kompas.com, Kamis (26/5/2016).
Christie mengakui, proses penyelesaian sengketa lahan dengan SinarMas Land berlangsung alot. Kedua belah pihak belum menentukan keputusan apa yang akan diambil sebagai jalan keluar.
Dalam sebuah kesempatan, pihak SGU bahkan sempat menerima surat dari SinarMas Land yang meminta pengosongan gedung dan lahan kampus maksimal pada Maret 2016. Informasi soal itu pun menyebar hingga diketahui orangtua mahasiswa di media sosial.
"Ada ancaman pengosongan. Dari situ, kami bersama PT BSD ke Ditjen Dikti, minta supaya masalahnya bisa diselesaikan, dan mahasiswa tidak terganggu. Kami minta perlindungan Ditjen Dikti," tutur Christie.
Kompas.com masih berupaya untuk mengonfirmasi SinarMas Land tentang sengketa lahan dengan SGU itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.