Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Jessica Saat Dipindahkan dari Rutan Polda

Kompas.com - 27/05/2016, 11:01 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin, diberangkatkan dari Markas Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat (27/5/2016) sekitar pukul 10.25 WIB.

Pantauan Kompas.com, saat keluar dari rutan sekitar pukul 10.00 WIB, Jessica menggunakan baju lengan panjang bermotif garis-garis berwarna abu-abu kombinasi hitam dipadukan dengan celana jeans berwarna biru dan menggunakan sandal jepit.

Saat keluar, tidak ada sepatah kata pun yang terlontar dari Jessica. Ia terus menunduk saat awak media mencoba mengabadikan raut wajahnya.

Jessica dikawal ketat petugas kepolisian dari Subdit Jatanras yang menggunakan rompi anti-peluru. Ia juga ditemani oleh empat polisi wanita.

Kuasa hukum Jessica, Hidayat Bostam, sempat datang menemui klienya di dalam rutan. Namun, saat Jessica dikeluarkan, Bostam tidak tampak ikut menemani.

Sebelum diberangkatkan ke Kejari Jakarta Pusat, Jessica terlebih dahulu dibawa ke Gedung Utama Polda Metro Jaya. Di situ, pihak kepolisian merilis 37 barang bukti dari kasus tersebut. Saat ditampilkan di hadapan awak media, Jessica menghadap ke belakang.

Dalam rilis tersebut, ikut hadir Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono bersama Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriyawan.

Sebelum Jessica dimasukkan ke dalam mobil, tampak petugas membawa tiga kantong besar berisi bantal, kasur lipat, serta pakaian Jessica selama menghuni Rutan Polda Metro Jaya.

Selesai memberi keterangan kepada awak media, Jessica dengan dikawal ketat digelandang ke mobil yang akan mengantarkannya ke Kejari Jakarta Pusat.

Saat menuju mobil, Jessica masih bungkam dan terus menunduk. Tidak satu pun pertanyaan dari wartawan yang dijawab Jessica hingga dirinya masuk mobil.

Di dalam mobil Elf berwarna abu-abu yang ditumpangi Jessica, turut menemani empat orang polwan dan empat petugas kepolisian dari Jatanras yang menggunakan rompi anti-peluru yang dilengkapi pistol.

Saat berangkat dari Polda Metro Jaya menuju ke Kejari Jakarta Pusat, Jessica dikawal lima mobil polisi serta satu sepeda motor voorrijder.

Kompas TV Tahap Demi Tahap Perjalanan Berkas Jessica
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com