Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Akan Bergabung dengan 15-20 Tahanan di Rutan Pondok Bambu

Kompas.com - 27/05/2016, 12:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jessica Kumala Wongso, tersangka tunggal dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, akan dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (27/5/2016) ini.

Sesuai dengan prosedur di rutan tersebut, Jessica akan ditempatkan di ruang Masa Pengenalan Awal Lingkungan (Mapenaling). Kepala Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Ika Yusanti, mengatakan, untuk tahanan awal yang masuk ke ruang Mapenaling akan bergabung dengan belasan tahanan lainnya.

"Campur dengan semua (tahanan). Kapasitasnya kecil. Karena ini overcrowded, ya dia bisa dalam satu kamar itu 15-20 orang," kata Ika saat ditemui di rutan tersebut, Jumat.

Ruang Mapenaling, lanjut Ika, lebih kurang berukuran 5 x 8 meter persegi. Di sini, tahanan yang baru masuk akan bergabung dengan sesama tahanan baru lain untuk masa adaptasi selama 12-14 hari sebelum dipindahkan ke ruang tahanan umum.

Ika memastikan, tidak ada perlakuan istimewa untuk tahanan di rutannya. "Enggak ada, apa yang mau diistimewakan? Kamar di sini semua sudah sempit, penuh, termasuk Mbak Anggie (Angelina Sondakh, mantan anggota DPR dari Partai Demokrat). Itu pun tidak ada perlakuan khusus. Semuanya sama," ujar Ika.

Sejauh ini, Ika mengaku belum mendapat kabar dari Kejari Jakarta Pusat soal rencana pemindahan Jessica ke rutan tersebut. Namun, pihaknya akan menerima jika Jessica dipindahkan ke sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com