Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan PKB DKI Memulai Penjajakan

Kompas.com - 31/05/2016, 17:52 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertemu dengan pengurus DPD Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) DKI Jakarta, Selasa (31/5/2016) sore.

Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas mengatakan, pertemuan antara kedua partai itu belum menghasilkan kesepakatan untuk berkoalisi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pertemuan ini pertemuan silaturahim kami dengan PDI-P," kata Hasbi seusai pertemuan tersebut di Kantor DPD PDI-P DKI, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa.

Menurut dia, kedua partai baru memulai penjajakan. "Kita belum sampai ke soal nama dan juga belum sampai ke koalisi atau tidaknya dengan PDI-P karena masing-masing partai masih menjalankan mekanismenya masing-masing," kata dia.

Pertemuan antara PDI-P dan PKB DKI dihadiri sejumlah pengurus kedua partai tersebut.

Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI-P DKI Bambang DH menghadiri langsung pertemuan tersebut.

Hadir pula beberapa wakil ketua dari kedua partai dan pengurus lainnya. Sejauh ini, baik PDI-P maupun PKB belum menentukan bakal calon yang akan mereka usung dalam Pilkada DKI 2017.

Kedua partai masih memproses penjaringan bakal calon gubernur. Proses penjaringan bakal calon gubernur PKB masih dalam tahap penyampaian visi dan misi dari 16 kandidat.

Sementara itu, proses penyaringan PDI-P sudah melaluit tahap fit and proper test.

Kompas TV PAN Sudah Berkomunikasi dengan PDIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com