JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga meminta pengelola sepuluh terminal di Jabodetabek untuk segera membenahi terminal tersebut. Menurut Elly, seharusnya setiap terminal memiliki empat zona.
"Zona satu itu zona yang penumpang itu sudah punya tiket harusnya (ruang tunggu), tapi ini belum ada," ujar Elly saat meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (6/6/2016).
Selanjutnya, zona dua adalah tempat pembeli tiket atau loket bagi para calon penumpang yang belum memiliki tiket. Zona ketiga yaitu zona pengendapan.
"Di zona pengendapan, dicek-lah di situ kendaraannya, kesehatan sopirnya," kata dia.
Sedangkan zona terakhir yaitu zona perpindahan moda di mana penumpang memasuki bus setelah mereka memiliki tiket. Elly menyebut belum semua terminal memiliki zona-zona tersebut.
Meski begitu, Elly tidak memaksakan zona-zona itu harus lengkap sebelum lebaran. Hal terpenting, kata Elly, terminal dapat mengakomodasi penumpang yang akan mudik.
"Udah deh enggak usah yang keren-keren banget tapi yang minimal yang harus ada ruang registrasi udah dibikin," kata dia.
Selain itu, Elly meminta terminal memiliki ruang istirahat pengemudi dan ruang tunggu penumpang yang memadai. Selama ini, ruang tunggu penumpang di Terminal Kalideres misalnya, hanya berupa bangku-bangku di depan loket pembelian tiket. Akibatnya, banyak penumpang yang menunggu di sekitar tempat sirkulasi bus.
"Kalau di tempat sirkulasi bus enggak boleh ada penumpang yang menunggu. Kami pesan sama penumpang, kami enggak mau penumpang kalau lebaran pada duduk di jalanan," tutur Elly.
Saat meninjau Terminal Kalideres, Elly dan timnya mengecek seluruh bagian terminal, mulai dari pintu masuk terminal, loket, tempat sirkulasi bus, hingga ruang tunggu penumpang.
Elly menyebut Terminal Kalideres pun masih perlu perbaikan.
"Belum lebaran saja sudah semrawut, gimana nanti lebaran. Ya masih (perlu) diperbaiki-lah. Lihat saja sendiri," ucap Elly.
Meski masih ada yang harus dibenahi, Elly mengapresiasi karena pengelola Terminal Kalideres sudah memperbaiki beberapa fasilitas. Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres Revi Zulkarnaen menyebut, pembenahan sudah dilakukan selama sepekan.
"Selama tujuh hari sudah buat ruang istirahat pengemudi, penambahan rambu-rambu petunjuk, terus nanti satu lagi jadwal perjalanan. Jadi ada kepastian berangkat jam berapa," kata Revi.
Pihaknya pun akan menambah ruang tunggu di terminal yang selama ini kurang memadai.
"Ruang tunggu nanti di taman, sama di deket rest area akan ditambah juga," ucapnya.