Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Buka Layanan Zakat Selama Ramadhan

Kompas.com - 08/06/2016, 18:24 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyedia aplikasi transportasi online Go-Jek pada Ramadhan tahun ini menggalakkan #RAMADANBERSAMAGOJEK.

"Bagi Go-Jek, Ramadhan adalah waktu kebersamaan, berbagi, dan niat baik," kata Chief Marketing Officer Go-Jek Piotr Jakubowski di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016).

Oleh karena itu, Go-Jek meluncurkan program zakat bersama lembaga Rumah Zakat. Melalui program ini, pengguna di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar dapat mendonasikan pakaian muslim, alat shalat, buku dan alat tulis, pakaian sekolah, serta sembako, melalui Go-Box dan Go-Send selama periode 6-30 Juni 2016. Setelah terkumpul, donasi akan disalurkan ke 170.000 anak yatim piatu binaan Rumah Zakat di 723 wilayah seluruh Indonesia yang akan dilakukan hingga 30 Juni.

"Kami berharap program spesial Ramadhan ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi customer, tetapi juga bagi para driver, mitra bisnis Go-Jek, dan masyarakat kebanyakan," kata Piotr.

Sementara orang yang ingin berdonasi dengan uang dapat menggunakan layanan Go-Tix untuk berdonasi dengan besaran Rp 5.000, Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, dan kelipatannya.

Uang tersebut akan disumbangkan kepada sekolah dan rumah bersalin gratis milik Rumah Zakat. Ada pula paket bingkisan berupa Kado Lebaran Yatim dengan harga Rp 310.000 yang berisi perlengkapan sekolah, makanan, dan susu. Ada pula paket bingkisan keluarga seharga Rp 360.000 yang berisi perlengkapan shalat dan sembako.

"Donasi yang terkumpul dari customer Go-Jek melalui layanan Go-Send dan Go-Box akan kami salurkan kepada mereka yang membutuhkan dan berhak," kata CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.

Tidak hanya zakat dan donasi, Go-Jek melalui layanan Go-Clean juga akan membersihkan 100 masjid mulai pekan depan.

"Mulai di Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Indonesia," kata Piotr.

Piotr mengatakan, inisiatif ini semata untuk memperluas dan mempermudah layanan Go-Jek bagi penggunanya.

"Go-Jek selama Ramadhan business as usual, dan dengan program yang kami bahas hari ini, kami berharap ini memudahkan dari servisnya," ujarnya.

Kompas TV Nadiem Minta Pengendara Go-Jek Jaga Solidaritas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com