Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Tambora Rela Antre demi Paket Sembako Murah

Kompas.com - 13/06/2016, 12:51 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Senin (13/6/2016) pagi, ratusan warga Rusun Tambora, Jakarta Barat, dan sekitarnya, ramai-ramai mendatangi pelataran rusun. Mereka berbelanja berbagai kebutuhan pokok di pasar murah yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.

Di pasar murah itu, berbagai bahan pokok seperti daging sapi, ayam, gula pasir, minyak goreng, bawang goreng, cabai, dan lainnya dijual dengan harga murah. Ada pula paket sembako yang dijual dengan potongan harga 30-50 persen.

Warga Rusun Tambora rela antre demi membeli paket sembako itu. Kebanyakan dari mereka adalah ibu-ibu. Beberapa di antaranya ada yang membawa anak-anak.

Tak hanya berburu paket sembako, warga juga membeli daging, bawang merah, cabai, dan kebutuhan lainnya. Tak sedikit dari mereka yang menjinjing 2-3 kantong plastik hasil belanjaan.

Ida (40), salah satu warga Rusun Tambora, tampak membawa tiga kantong plastik berisi berbagai macam bahan pokok. "Beli bawang, cabe, nugget, nata de coco," kata Ida kepada Kompas.com.

Setelah berbelanja, Ida dan warga rusun lainnya tampak duduk-duduk di samping taman dan bangku-bangku di sana. Mereka bercengkrama sambil bertanya satu sama lain apa yang sudah mereka beli.

Warga lainnya, Yeti (53), mengaku membeli paket sembako dan daging sapi. "Tadi beli daging juga, udah ditaro di atas (unit rusun) dagingnya," kata dia.

Dari puluhan stan bazar pasar murah yang digelar di Rusun Tambora, hampir semua stan didatangi warga. Namun, stan paket sembako yang memiliki antrean terpanjang.

Di pasar murah Rusun Tambora, sebanyak 650 paket sembako dari tiga minimarket disediakan untuk warga rusun. Ada pula daging sapi dan ayam yang disediakan PD Dharma Jaya. Petugas dari PD Dharma Jaya menyebut pihaknya menyediakan 400 kg daging sapi dan 200 kg daging ayam pada hari ini. Daging sapi dijual Rp 85.000 per kg, sementara daging ayam dijual Rp 30.000 per ekor.

Ada pula cabai merah dan bawah merah yang disediakan Kementerian Pertanian. Cabai merah dijual Rp 16.000 per kg dan bawang merah Rp 25.000. Gula di pasar murah yang disediakan oleh perusahaan perdagangan indonesia (PPI) dijual Rp 12.000 per kg.

Selain berbagai bahan pokok, ada juga aneka makanan, minuman, dan pakaian yang dijual. Pasar murah di Rusun Tambora itu diselenggarakan dua hari pada Senin-Selasa, 13-14 Juni 2016.

Kompas TV Operasi Pasar Murah Tepat Sasaran?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com