Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Narkoba di Penjaringan Dikendalikan Narapidana Cipinang

Kompas.com - 15/06/2016, 22:45 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain lima bandar narkoba yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) yaitu HE, EN, ED, GN dan DD di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2016) lalu, ditemukan tersangka baru berinsial AK alias Asiong.

Asiong merupakan warga negara indonesia yang mengendalikan jaringan tersebut melalui lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Asiong merupakan narapidana kasus narkotika yang mengendalikan seluruh pergerakan jaringan narkoba tersebut dari balik jeruji.

Diketahui, Asiong berkenalan denga salah satu tersangka bandar narkoba, HE, saat HE berada di Lapas yang sama dengan Asiong.

"Asiong pengendali dan pemesan, dan dia narapidana di Lapas Cipinang. Sedangkan Harjono alias HE adalah mantan napi yang statusnya bebas bersyarat."

"Kami ikuti terus (pergerakan) mereka. Ini membuktikan sampai sekarang peredaran narkotika di Lapas enggak selesai," ujar pria yang dikenal dengan panggilan Buwas di Kantor BNN, Jakarta Timur.

Diduga juga bahwa Asiong dan HE masih berada satu jaringan dengan terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman. Dari hasil penyelidikan BNN dan Bea Cukai, didapati sembilan pipa hidrolik PAM yang dijadikan wadah untuk menyimpan narkotika jenis sabu. Barang tersebut diselundupkan oleh tersangka dari Guang Zho, Cina.

Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan aksi tersangka menyelundupkan sabu di dalam pipa sulit terdeteksi karena ketebalan pipa menghalangi pemindaian barang.

"Diameter pipa 16 sentimeter, dan rongga di dalamnya 8 sentimeter serta ketebalan 4 sentimeter. Anjing pelacak kami harus diberikan clue-clue agar bisa tahu bahwa di dalam pipa ada sabunya. Ini modus baru," ujar Heru.

BNN dan Bea Cukai menciduk bandar narkoba di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/6/2016). Tersangka menggunakan pabrik mi sebagai penyamaran kegiatan haramnya.

Kompas TV BNN & Bea Cukai Ungkap Sabu Dalam Pipa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com