Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Anggota Sabhara yang Kedapatan Bawa Narkoba Juga Jadi Pengedar

Kompas.com - 17/06/2016, 15:02 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami apakah Brigadir Johan Fredy Sitanggang hanya pemakai ataukah pengedar narkotika. Saat diamankan di dalam tasnya terdapat timbangan dan beberapa paket sabu.

"Masih didalami (bandar narkoba). Kalau memang dia bandar kan berarti kita juga harus tau ke mana saja disalurkannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/6/2016).

Namun, Awi memastikan hasil dari tes urine yang dilakukan terhadap Johan positif menggunakan narkotika.

"Kalau hasil pemeriksaan terakhir memang masih pemakai," ucapnya.

Sebelumnya, seorang anggota Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Barat, Brigadir Johan Fredy Sitanggang, diamankan di Polres Metro Tangerang usai kebut-kebutan di jalan lalu ketahuan membawa narkoba jenis ekstasi di dalam tasnya pada Rabu (15/6/2016) malam.

Pengungkapan itu berawal ketika Johan melintas di Jalan Benteng Betawi, Batuceper, Kota Tangerang, Rabu pukul 21.15 WIB. Johan yang saat itu mengendarai sepeda motor disalip oleh pengendara mobil yang juga polisi, yakni Komisaris Mbarep, dari sisi kiri jalan. (Baca: Anggota Polisi Ketahuan Bawa Narkoba Setelah Terlibat Perkelahian di Jalanan)

Johan diduga tidak terima karena dirinya disalip oleh Mbarep, kemudian membuat Johan tancap gas lalu berusaha menyalip mobil di depannya hingga berkendara secara zig-zag dan melaju dalam kecepatan tinggi.

Aksi itu berujung pada keduanya saling berhenti di pinggir jalan lalu terjadi cekcok. Saat diperiksa dalam tasnya ditemukan narkotika jenis ekstasi sebanyak 34 butir, satu bungkus kecil bubuk ekstasi, dan tiga paket sabu-sabu dengan berat masing-masing 1,45 gram, 0,24 gram, dan 0,32 gram.

Selain itu, ditemukan juga masing-masing satu buah cangklong, vipet, bong, timbangan, tiga buah korek api gas, satu set kantong plastik ukuran kecil yang masih kosong, dan dua sedotan plastik. (Baca: Polisi Ketahuan Bawa Narkoba Setelah Kebut-kebutan dengan Polisi Lain di Jalan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com