Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesepakatan Ahok dan "Teman Ahok" Terkait Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 19/06/2016, 22:26 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung mengadakan rapat dengan relawan pendukungnya, "Teman Ahok", setelah perayaan pengumpulan 1 juta KTP di markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016) malam.

Rapat tersebut membicarakan beberapa hal, salah satunya mengenai jalur yang akan ditempuh Basuki dalam Pilkada DKI 2017 nanti.

Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, dia dan Teman Ahok bersepakat untuk membuka peluang lewat jalur independen ataupun partai.

"Kami keputusannya sama Teman Ahok, kami siap. Mau independen kami sangat siap, mau partai pun Teman Ahok juga siap," ujar Ahok seusai pertemuan tersebut.

Ahok menuturkan, Teman Ahok kini mempersilakan partai untuk mengusung Ahok asalkan partai membuat semacam surat pernyataan sebagai jaminan bahwa Ahok benar-benar akan diusung.

Teman Ahok tidak mau partai batal mengusung Ahok di tengah jalan, sedangkan mereka sudah tidak bisa lagi "menolong" Ahok melalui jalur perseorangan. Partai yang sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Ahok ada tiga, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Ahok mengatakan, ketiga partai tersebut sudah memberi kebebasan kepada Ahok untuk menempuh jalur mana saja.

"Yang pasti tiga partai ini sudah katakan saya independen akan didukung, saya percaya diusung pun akan disiapkan. Tinggal Teman Ahok bilang kalau kamu mau usung, mana dong surat resminya," ujar Ahok.

Kesepakatan ini, kata Ahok, sudah dipertimbangkan untung ruginya. Teman Ahok pun sudah menerima keputusan ini. Nantinya akan maju lewat jalur independen atau partai, Ahok pun ingin menunggu situasi saja.

"Ya saya sendiri tergantung teman-teman. Tadi kami sudah berembuk, kami sampaikan lebih kurangnya apa," ujar Ahok.

Teman Ahok sudah berhasil mengumpulkan 1 juta data KTP hari ini. Keberhasilan itu mereka rayakan dengan acara berbuka puasa bersama di depan markas Teman Ahok. Ahok juga hadir dalam perayaan keberhasilan sore itu.

Kompas TV â??Teman Ahokâ?? Gelar Syukuran 1 Juta KTP buat Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com