Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Commuter Line" Buka Perjalanan ke Ancol Sebelum Lebaran

Kompas.com - 20/06/2016, 16:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Muhammad Nurul Fadhila, mengatakan akan membuka perjalanan menuju Ancol, Jakarta Utara. Perjalanan tersebut akan menggunakan rute Ancol-Tanjung Priok.

"Ancol mau kami buka sebelum Lebaran. Rutenya Ancol-Tanjung Priok," kata Fadhil saat ditemui di Kantor Dinas Perumahan dan Gedung DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2016).

Rencananya, perjalanan tersebut akan mulai dibuka sepekan menjelang Lebaran 2016. Hal itu untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol.

"Kami usahakan seminggu sebelum Lebaran. Penumpang sedikit, orang-orang bawa rantang itu yang mau ke Ancol," kata dia.

KRL yang akan digunakan adalah KRL yang melayani rute Tanjung Priok-Jakarta Kota. Menurut Fadhil, saat ini Stasiun Ancol sudah memiliki gerbang masuk.

"Keretanya tetap (Tanjung Priok-Jakarta Kota), tapi diberhentikan di Ancol. Kalau (pengguna) banyak, ya nanti kami tambah (rangkaian KRL). Sekarang sudah ada gate lho di Ancol," tutur Fadhil.

Perjalanan KRL dengan rute Tanjung Priok-Jakarta Kota resmi dioperasikan sejak 21 Desember 2015. Mulanya, rangkaian KRL hanya berhenti di tiga stasiun, yakni Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Kampung Bandan, dan Stasiun Jakarta Kota.

Sementara Stasiun Ancol hanya dilewati dan belum bisa digunakan karena masih dalam perbaikan dan pembangunan untuk perpanjangan peron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com