Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPJ Hanya Rekomendasikan Cagub-Cawagub ke Parpol

Kompas.com - 24/06/2016, 14:42 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) memiliki posisi tawar tersendiri dalam merekomendasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ke partai politik. Juru Bicara MPJ, Ustadz Bachtiar Nasir, posisi tawar MPJ masih bersifat rekomendasi.

"Sementara kami tidak punya tendensi (partai politik). Yang menawar antara kandidat dengan partai politik," kata Bachtiar saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Rekomendasi pasangan dari MPJ juga dipastikan tidak akan bersifat memaksa. MPJ hanya akan menyajikan nama-nama yang dianggap mumpuni untuk memimpin Jakarta. Menurut Bachtiar, nama-nama yang diusung MPJ ini berdasar pertimbangan kapabilitas figur tersebut.

"Partai itu kan sifatnya hanya menunggu aja. Dia enggak mau invest, dia enggak mau capek dan nunggu di perempatan aja. Makanya kami rekomendasikan," ungkap Bachtiar.

Saat ini, ada tujuh nama dalam rekomendasi awal MPJ. Nama-nama itu yakni, Yusril Ihza Mahendra, Ustadz Yusuf Mansur, Sandiaga Uno, Suyoto (Kang Yoto), Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Tujuh nama itu akan digodok dan diperkuat oleh MPJ sehingga layak direkomendasikan menjadi pemimpin Jakarta. Rekomendasi calon pasangan dari MPJ rencananya akan muncul akhir Juli 2016.

Rencananya hari ini MPJ akan melakukan konsolidasi politik lagi menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Konsolidasi itu dilakukan di Masjid Agung Sunda Kelapa. Namun Bachtiar belum bisa memastikan siapa bakal calon yang akan hadir dalam konsolidasi bersama para ulama ini. (Baca: MPJ Akan Rekomendasikan Bakal Cagub dan Cawagub DKI ke Parpol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com