Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Ahok: Belum Ada Calon Independen yang Buat "Database" Komplit seperti Kami

Kompas.com - 24/06/2016, 20:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas, mengatakan telah bertemu KPUD DKI Jakarta, Jumat (24/6/2016) siang. Mereka melakukan konsultasi terkait formulir dukungan yang dikumpulkan Teman Ahok.

"Jam 02.00 (siang) tadi, kami sudah bertemu teman-teman KPUD, kami sudah konsultasi terkait formulir dukungan yang dikumpulkan ke Teman Ahok," ujar Amalia dalam acara buka puasa bersama Garda Pemuda Nasdem bersama Ahokers di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Menurut Amalia, Teman Ahok datang ke KPUD dengan membawa beberapa print out sampel formulir dukungan beserta soft file-nya. Dari hasil konsultasi tersebut, Amalia menyebut KPUD mengapresiasi formulir dukungan dan database yang dimiliki Teman Ahok.

"Alhamdulillah dari teman-teman KPUD memberikan apresiasi yang sangat besar," kata dia.

Amalia menuturkan, KPUD menyebut database yang mereka buat sangat terstruktur.

"Karena belum pernah ada calon independen yang bisa membuat database yang sebegitu rigid, sebegitu komplit, dan terstruktur," ucap Amalia. (Baca: ICW Dorong "Teman Ahok" Lebih Transparan soal Sumber Dana)

Malam ini, Amalia menghadiri acara buka bersama para relawan dan parpol pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kader ketiga parpol pendukung Ahok, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar, hadir dalam acara tersebut.

Relawan pendukung Ahok yang hadir juga di antaranya Muda-Mudi Ahok, Jasmev, Ale-ale Ahok, Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman), dan Ahok Garis Keras (AGK). (Baca: ICW Dukung KPK Terbitkan Sprinlidik Dugaan Aliran Duit ke "Teman Ahok")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com