Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, PTSP Buka Hanya sampai 1 Juli

Kompas.com - 27/06/2016, 06:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini adalah pekan terakhir Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) membuka layanannya. Pekan depan, PTSP akan tutup menjelang hari raya Idul Fitri.

"PTSP buka sampai pekan depan ya, Jumat tanggal 1 Juli. Jadi Senin, 4 Juli sudah tidak buka," ujar Kepala Badan PTSP Edy Junaidy kepada Kompas.com, Minggu (26/6/2016).

Edy mengatakan operasional PTSP mengikuti jadwal cuti bersama PNS DKI. PTSP akan tutup selama sepekan. Edy mengatakan layanan di PTSP akan kembali dibuka pada 11 Juli 2016.

Edy mengatakan, layanan PTSP di kelurahan ataupun di Balai Kota DKI juga sudah sepi beberapa hari ini. Sehingga, tutupnya layanan di PTSP selama libur lebaran dinilai tidak akan merugikan masyarakat.

"Sudah mulai sepi juga sekarang, minggu-minggu ini sudah jauh berkurang yang datang ke PTSP untuk urus perizinan," ujar Edy.

Selama bulan puasa, PTSP tetap buka untuk melayani masyarakat. Jam kerja PNS DKI yang bertugas di PTSP sedikit lebih panjang dari PNS DKI lainnya. Pada bulan puasa, PNS DKI pulang pukul 14.00 WIB.

Khusus untuk PNS di PTSP, mereka baru pulang pukul 15.00 WIB. Sebab, layanan di PTSP dibuka sampai pukul 15.00 WIB.

PTSP merupakan pusat pelayanan untuk mengurus berbagai macam perizinan dan dokumen-dokumen warga Jakarta. Misalnya seperti IMB, izin usaha, dan lainnya. Hampir semua perizinan bisa diurus di PTSP.

Secara total, jumlah PTSP yang ada di seluruh DKI Jakarta mencapai 318 service point, yang terdiri atas 247 PTSP kelurahan, 44 PTSP kecamatan, enam PTSP kabupaten/kota dan satu di tingkat provinsi. (Baca: Jadwal Libur PTSP Jelang Lebaran 2016)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com