Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Digerebek Polisi, Ini Penampakan Rumah Pasutri Pembuat Vaksin Palsu

Kompas.com - 27/06/2016, 10:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah pasangan suami-istri, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, tersangka pembuat vaksin palsu, di Perumahan Kemang Pratama Regency, Jalan Kumala 2 M29, RT 09/05, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tampak kosong, Senin (27/6/2016).

Hidayat dan Rita digerebek penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri pada Rabu (22/6/2016) malam.

Rumah dua lantai ini dominan bercat abu-abu. Di bagian depan rumah, tampak berbagai jenis tumbuhan yang ditanam. Di garasi rumah pasutri ini masih terdapat tiga sepeda motor.

Lampu di garasi itu pun tampak dibiarkan menyala. Tidak tampak garis polisi (police line) yang dipasang di rumah tersebut. Salah seorang tetangga, Asep Nurhadi (44), mengatakan, saat penyidik menggerebek rumah tersangka, kedua anak dan asisten rumah tangga mereka pun ada di rumah.

Saat pasutri itu digelandang penyidik, kedua anaknya masih tinggal di rumah itu. Keesokan harinya, saudara mereka datang menjemput kedua anaknya. Asisten rumah tangga mereka pun pulang ke rumahnya.

"Malemnya (Rabu) digerebek. (Besok) sorenya, saudaranya ke sini, besoknya (Jumat) dibawa ke rumahnya di Tambun," ujar Asep kepada Kompas.com, Senin.

Kini, rumah pasangan pasutri itu tampak kosong, tidak ada satu pun orang yang menghuni rumah tersebut. Beberapa warga Perumahan Kemang Pratama Regency yang melewati rumah tersebut tampak berhenti sejenak untuk mengambil gambar.

"Jadi ngetop ya," ucap seorang warga sambil memotret rumah pasutri itu. (Baca: Saat Akan Ditangkap, Pasutri Pembuat Vaksin Palsu Sempat Berdebat dengan Polisi)

Rumah ini digunakan pasutri tersebut untuk membuat vaksin palsu. Saat digerebek, penyidik menemukan vaksin palsu yang mereka buat di gudang rumah tersebut.

Kompas TV Polisi Sita Kendaraan Pembuat Vaksin Palsu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com