Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Dirampok di Tol Dalam Kota

Kompas.com - 30/06/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Satu keluarga yang sedang dalam perjalanan mudik menjadi korban perampokan di ruas tol dalam kota di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (29/6) sekitar pukul 00.00. Salah satu korban, Sadio (50), meninggal akibat ditusuk pelaku.

Sadio, warga Talang Padang, Kecamatan Tanggamus, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, tengah dalam perjalanan mudik bersama istrinya, Anisah (48), dan anaknya, Widatul Milati (16). Mereka menumpang mobil Toyota Kijang warna biru bernomor polisi BE 2341 GE dari Lampung menuju Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Polres Metropolitan Jakarta Timur Komisaris Besar M Agung Budijono saat dihubungi Kompas mengatakan bahwa peristiwa itu memang terjadi. Pelaku berjumlah dua orang dan belum tertangkap.

Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana menyampaikan, setiba di Jakarta setelah melalui Tol Jakarta-Merak, Sadio keluar di pintu Tol Kebon Jeruk. Dalam perjalanan selanjutnya, Sadio bertemu dua pengamen di depan Mal Taman Anggrek, Tomang, Jakarta Barat.

"Korban meminta tolong kepada para pelaku agar ditunjukkan jalan ke arah Cikampek. Korban kemudian malah menawarkan tumpangan kepada pelaku karena merasa menuju arah yang sama," papar Sapta.

Bersama kedua pengamen itu, Sadio dan keluarganya melanjutkan perjalanan melalui tol dalam kota arah Cawang. Setibanya di kawasan Cawang di depan gedung Waskita Karya, dua orang itu menodongkan pisau dan meminta Sadio menyerahkan harta bendanya.

Sadio sempat menuruti keinginan pelaku dengan menyerahkan uang Rp 2 juta dan satu telepon seluler. Namun, karena jengkel, Sadio kemudian melawan korban. Diduga panik, pelaku nekat menusuk Sadio.

Sadio ditusuk tepat di ulu hati. Setelah melumpuhkan korban dan merampas harta benda korban, kedua pelaku ini melarikan diri dan meninggalkan korban dan keluarganya di dalam mobil.

Sadio bersama keluarganya ditemukan petugas tol dalam kota. Sadio kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur. Namun, nyawa Sadio tak tertolong. Dia dinyatakan meninggal pada pukul 01.30, sekitar satu jam setelah perampokan terjadi.

Mengejar pelaku

Sapta mengatakan, hingga Rabu malam dia masih memimpin pengejaran pelaku bersama Unit Reserse Mobil Polres Metropolitan Jakarta Timur.

"Sekarang saya masih di lapangan menyelidiki tempat kejadian untuk mengejar pelaku," tuturnya ketika dihubungi.

Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setyo menambahkan, kejadian itu diketahui oleh patroli Jasa Marga dan PJR. Saat ditolong petugas dan dilarikan ke RS, korban belum meninggal. Sementara pelaku telah melarikan diri ke arah kampus UKI Cawang.

Eko juga mengimbau kepada para pemudik yang kebingungan atau tidak tahu jalan, carilah pos polisi terdekat untuk bertanya. "Jangan sembarangan mengajak orang tak dikenal karena itu namanya mengumpankan diri," ujarnya. (WAD/MDN/WIN/*)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 30 Juni 2016, di halaman 26 dengan judul "Pemudik Dirampok di Tol Dalam Kota".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kota Bogor Tuan Rumah Musda ke-17 Hipmi, Pemkot Minta Pengusaha Belanja Produk Lokal

Kota Bogor Tuan Rumah Musda ke-17 Hipmi, Pemkot Minta Pengusaha Belanja Produk Lokal

Megapolitan
Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemilik 'Wedding Organizer' yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Polisi Tangkap Pemilik "Wedding Organizer" yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Megapolitan
Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com