Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Kericuhan di GBK, Polisi Kumpulkan Pengurus Jakmania

Kompas.com - 30/06/2016, 19:26 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi menggelar pertemuan dengan kelompok suporter Jakmania di Gedung Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016). Pertemuan tersebut dilakukan guna membahas aksi anarkistis yang melibatkan beberapa anggota Jakmania, di Stadion Gelora Bung Karno, beberapa waktu lalu.

"Kami sama-sama mengevaluasi kejadian-kejadian akhir ini khususnya terakhir kemarin kejadian di SUGBK. Ini salah satu tindak lanjut kegiatan kemarin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono.

Dalam pertemuan tersebut, Polda Metro Jaya diwakili oleh sejumlah pejabat utama. Sedangkan suporter pendukung Persija Jakarta itu diwakili oleh Ketua Umum Jakmania Richard Ahmad dan para koordinator wilayah lainnya.

"Kita buktikan kepada publik bahwa kami pihak kepolisian dan Jakmania maupun Persija tak ada masalah," ucapnya.

Awi menuturkan, pertemuan ini digelar untuk menyamakan persepsi dan menjaga situasi yang kondusif ke depannya. Selain itu, untuk membuat suatu langkah demi memajukan sepakbola yang ada di Jakarta khususnya Persija.

"Ke depannya kami harap Persija lebih maju, jangan sampai kita mundur dengan adanya kerusuhan ini," kata Awi.

Sepuluh orang Jakmania telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian karena terbukti melakukan tindak kekerasan dan penyebaran ujaran kebencian.

Bahkan, salah seorang korban dari kepolisian, Brigadir Hanafi, korban pengeroyokan kelompok suporter Jakmania, kehilangan mata kirinya. Pengangkatan mata kirinya tersebut dilakukan karena kornea matanya mengalami kerusakan.

Kompas TV Detik-detik Kerusuhan Suporter Jakmania
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com