Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PD Pasar Jaya: Pedagang Pasar Masih Takut Bermitra dengan Pemerintah

Kompas.com - 01/07/2016, 22:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, masih ada pedagang pasar yang takut jika bermitra dengan pemerintah khususnya kepada PD Pasar Jaya. Ketakutan itu, menurut Gatra terkait ketidakstabilan pasokan barang yang bisa disediakan oleh pemerintah nantinya.

Pernyataan itu dijelaskan oleh Gatra saat ditanyakan terkait tujuan PD Pasar Jaya membuka operasi pasar murah yang disebut sebagai cara untuk pedagang dan Pemda DKI bisa bekerjasama menstabilkan harga pasar.

Gatra mengatakan ada ketakutan untuk melepas supplier khususnya untuk pedagang daging.

"Belum (tujuan belum tercapai) karena pedagang itu fenomenanya beda. Mereka tidak bisa begitu saja lepas dari supplier yang sudah ada. Misalnya pedagang daging, mereka lepas dari supplier mereka itu dan pemerintah tidak bisa menjamin keberlangsungan stoknya, jadi mereka khawatir," ujar Gatra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/7/2016).

Gatra berharap dengan berlangsungnya operasi pasar selama 1.5 bulan di 20 pasar di DKI Jakarta, bisa menumbuhkan kepercayaan para pedagang bahwa pemerintah bisa menyiapkan stok barang tanpa terputus.

"Kami berharap kami bermitra dengan pedagang. Jadi dengan kemitraan ini, pedagang bisa menjaga sendiri harganya. Tapi sekalipun kami diminta untuk melakukan operasi pasar lagi kami siap," ujar Gatra.

PD Pasar Jaya telah membuka operasi pasar murah dari 4 Juni -17 Juli 2016 di 20 titik pasar yang ada di bawah naungan PD Pasar Jaya, dan 127 pasar umum lainnya.

Dari awal pembukaan hingga Jumat sore ini, jumlah penjualan mencapai Rp 8 miliar, dengan penjualan paling banyak berasal dari komoditi tepung terigu, gula, dan gaging Sapi. (Baca: Tepung Terigu, Gula, dan Daging Sapi Jadi Buruan Masyarakat Saat Operasi Pasar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com