Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Silaturahmi dengan MPJ, Minta Didoakan Ulama

Kompas.com - 12/07/2016, 14:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Sandiaga Uno, Selasa (12/7/2016), mengadakan acara silaturahmi dengan organisasi masyarakat Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) di posko kampanyenya di Jalan Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sandiaga menyebut silaturahmi ini adalah inisiatif dari MPJ untuk mengenal bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan mereka rekomendasikan ke partai politik. Sandiaga merupakan satu dari tujuh nama yang direkomendasikan oleh MPJ.

"Teman-teman dari tokoh ulama kemarin banyak yang mengikuti perkembangan pilkada. Ya aku makasih dapat dukungan dari ulama dan MPJ. Yang saya butuhkan paling pertama adalah doa ulama," kata Sandi.

Sandi menyebut banyak ulama di Jakarta yang menaruh perhatian besar terhadap pembangunan Jakarta. Ia pun sempat menyampaikan visi dan misinya kepada mereka.

"Mas Sandi paling responsif terhadap program kami selama ini. Jika beliau memang ada takdir, ada nasib untuk menjadi gubernur DKI tentu kami akan mendukung. Kami berharap Mas Sandi akan terus melakukan ikhtiar yang terencana dan terstruktur," kata Didin Hafidhuddin selaku Ketua Dewan Syura MPJ.

Didin mengatakan, saat in, pihaknya masih sebatas melakukan komunikasi dengan tujuh calon yaitu Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah, Sjafrie Sjamsoeddin, Suyoto, dan Yusuf Mansur. Ketujuh nama ini nantinya akan direkomendasikan ke parpol yang memiliki kekuatan di DKI untuk diusung.

Didin menyatkan, kepentingan MPJ dalam pilkada DKI ini adalah membuktikan ke masyarakat bahwa ada calon gubernur bergama Islam yang mampu memimpin Jakarta dan layak untuk dipilih.

"Tidak benar bahwa dikatakan tidak ada pemimpin muslim yang mampu memimpin jakarta. Kita harus yakin dan pede betul bahwa banyak calon pemimpin lain," ujarnya.

Kompas TV Solusi Sandiaga untuk Masalah di DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com