Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Nelayan soal Penyelundupan Narkoba Melalui Teluk Jakarta

Kompas.com - 13/07/2016, 23:09 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nelayan menyebutkan perdagangan narkoba marak dilakukan melalui jalur laut di pesisir utara Jakarta. Beberapa di antaranya bahkan mengaku pernah diajak ikut membantu memasukkan narkoba yang dibawa dengan kapal laut untuk disebar ke sejumlah tempat di Jakarta.

F, salah satu nelayan di daerah Muara Angke, mengaku tahu tempat bongkar muat narkoba yang ada di dalam Pantai Mutiara Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Daerah itu sehari-harinya dijaga oleh penjaga keamanan setempat hingga oknum personel Polairud (Polisi Air dan Udara).

"Kelihatannya doang kan tempatnya elit, tapi malam-malam banyak kapal ke Pantai Mutiara itu bawa narkoba. Orang biasa enggak boleh masuk. Saya sendiri baru tahu pas disuruh bantu-bantu sama orang sana," kata F kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2016).

Menurut F, penyelundupan narkoba di sana sudah menjadi rahasia umum di kalangan nelayan. Hal itu disebabkan kegiatan nelayan yang lebih banyak dilakukan pada malam hari, membuat proses penyelundupan dengan mudahnya diketahui oleh mereka.

"Ini kan laut, kalau malam sepi, enggak ada yang patroli. Dengar-dengar, polisinya juga disogok, makanya lancar sekali itu barang (narkoba) masuk," tutur F.

Nelayan lainnya, A, mengatakan hal yang sama. Dia membayangkan, ketika proyek reklamasi di pesisir utara Jakarta rampung, penyelundupan narkoba diprediksi akan semakin marak.

"Nanti nelayan-nelayan pasti enggak boleh mendekat. Kami makin susah cari ikan, orang-orang luar dan kaya itu makin gampang nyelundupin narkoba. Apalagi pas nanti dibikin jalan langsung nyambung ke tol, sudah deh bablas," ujar A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com