JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat pengamanan Balai Kota jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan.
"Ya karena situasi jelang Pilgub DKI 2017, kami harus meningkatkan pengamanan. Mulai dari sekarang sampai seterusnya, akan begitu terus, sudah saya instruksikan," kata Agustino, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Pemprov DKI Jakarta menambah personel pengamanan dalam menjadi 40 orang tiap harinya. Kemudian mengaktifkan metal detector di pintu gerbang serta selasar Blok G Balai Kota.
Dari tiga pintu, hanya satu pintu Balai Kota yang akan dibuka, yaitu di samping Gedung Lemhannas. Sehingga mobil-mobil yang keluar masuk hanya bisa melalui pintu gerbang tersebut.
Agustino menyebut, petugasnya akan memeriksa setiap mobil yang masuk ke Balai Kota DKI Jakarta. Selain itu, instansinya juga telah menggembok pagar besi jalan penghubung Balai Kota dengan DPRD DKI Jakarta.
Akibatnya, orang-orang tidak leluasa keluar masuk melalui jalan penghubung tersebut.
"Menjelang pilgub itu kan tingkat intensitas politiknya tinggi sekali, kami hanya mencegah supaya situasi tetap kondusif. Di manapun, menjelang pilgub, pasti intensitas politiknya tinggi, sehingga keamanan juga harus diperketat," kata Agustino. (Baca: Kantor Ahok Diancam Bom)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.