Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Meninggalnya Aminah, Ibu yang Tengah Mengandung 9 Bulan

Kompas.com - 22/07/2016, 14:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sungguh nahas nasib yang dialami Aminah (36), perempuan warga Jalan Haji Baping, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Aminah meninggal saat hendak melahirkan bayi pertamanya.

Kisah pilu Aminah diceritakan kakak kandungnya, Rojak (38). Menurut Rojak, kejadian itu terjadi Kamis (21/7/2016) pukul 10.00. Aminah yang hamil pada usia paruh baya itu dilarikan dengan angkot dari rumah oleh suami adiknya dan para tetangga.

Mulanya ke Puskesmas Kecamatan Ciracas yang terdekat. Saat itu, kata Rojak, kondisi Aminah sudah 'berat', karena air ketubannya sudah pecah di dalam angkot. Sampai puskesmas adik ketiganya dari enam bersaudara itu ternyata mesti dirujuk ke rumah sakit.

"Dari puskesmas pakai ambulans diantar ke RSUD Pasar Rebo," kata Rojak, saat ditemui Kompas.com, di kediamannya di Jalan Batu Kramat, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (22/7/2016).

Rojak menyatakan, sejak dibawa dari rumah, Aminah sudah tidak sadarkan diri. Sampai di RSUD Pasar Rebo, Aminah ditangani dokter IGD.

"Di jalan itu nyawanya masih ada, tapi sampai rumah sakit, adik saya kejang-kejang. Jadi baru enggak adanya itu di RSUD," ujar Rojak.

Menurut Rojak, dokter RSUD Pasar Rebo sudah berupaya untuk menyelamatkan adiknya. Akan tetapi, Aminah dan bayinya tidak dapat diselamatkan.

"Bayinya masih dalam kandungan, meninggal sama ibunya. Dokter sudah berupaya sesuai prosedur," ujar Rojak.

Rojak menceritakan, adiknya itu memang mengidap darah tinggi (hipertensi). Dia juga baru pertama kali hamil.

Keluarga sudah mendapat penjelasan dari dokter RSUD Pasar Rebo. Keluarga mengaku ikhlas dengan kejadian ini. "

Kemarin malam sudah dimakamkan di TPU Datuk Merrah, setelah mendapat penjelasan dokter kita sudah ikhlas," ujarnya.

Terkait meninggalnya Aminah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku turut sedih. Namun, dia menyayangkan pemberitaan yang menyebut Aminah meninggal di angkot. Padahal, pihak puskesmas telah membawanya menggunakan ambulans. (Baca: Ahok Sedih Baca Berita Perempuan Hamil Meninggal di Angkot)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com